SarMag Gunadarma 4 tahun memperoleh 2 gelar Sarjana dan Magister

Sejak September 2006, Universitas Gunadarma membuka Program SARMAG dan Kelas Internasional.

Program SARMAG (Sarjana Magister), adalah program asselerasi dimana lulusan SMA dapat menyelesaikan kuliah S2 dalam waktu 4 tahun. Program ini juga Kelas internasional karena bahasa pengantarnya bahasa inggris dan pengajarnya ada yang berasal dari luar negeri, terutama dari Perancis. Mengapa Perancis? karena Universitas Gunadarma mempunyai kerjasama yang erat dengan Universitas de Bourgogne, Perancis.

Program SARMAG memiliki program yang terkait bidang Teknik Informatika (TI), Sistim Informasi (SI) dan Psikologi. Kurikulum bidang TI/SI mengikuti Kurikulum ACM/IEEE “Computing Curricula” undergraduate program dan MSIS graduate program.

Untuk bidang Teknik Informatika dan Sistim Informasi, pada 3 tahun pertama akan menyelesaikan studi setara S1 dan mendapatkan gelas ST atau SKom. Tahun ke-empat memasuki program Magister Sistem Informasi dan mendapat gelas MSI. Pada tahun keempat terdapat pilihan untuk mengikuti kuliah selama 4 bulan di Perancis. Dengan pilihan ini tentunya ada biaya tambahan.

Syarat untuk masuk dalam program SarMag :

1. Mahasiswa yang masuk di hubungi oleh pihak gunadarma.
2. Kemudian mahasiswa akan menghadapi tes-tes tahap penyeleksian berikutnya.
3. Tes pertama IPK min. 3.75.
4. Tes TOEFL, mahasiswa harus mencapai 500 untuk bisa masuk ke dalam program sarmag.
5. Tes berikutnya wawancara. Dalam proses wawancara kita di hadapkan untuk bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan mahasiswa tersebut.  
6. Tes berikutnya wawancara. Dalam proses wawancara kita di hadapkan untuk bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan mahasiswa tersebut.

Keuntungan Program SarMag :

1.  Waktu belajar yang relatif singkat (+/- 4 tahun), dapat memperoleh 2 gelar sekaligus yakni gelar Sarjana dan Gelar Magister.
2.  Kurikulum selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan namun tetap mendasar pada standar penyelenggaraan sistem pendidikan tinggi nasional.
3.  Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas.
4.  Tenaga pengajar yang profesional, bergelar S2 dan S3 lulusan dari Universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri.
5.  Mendatangkan/mengundang dosen tamu dari luar negeri.
6.  Memperoleh pelatihan dan sertifikasi internasional.
7.  Lokasi kampus yang strategis.