Rabu, 12 Januari 2011

pengaruh Ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 21.04 0 komentar
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki kaitan struktur yang jelas. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.
Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental. Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme pasar. Kesemuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan. Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

sumber: http://sharenexchange.blogspot.com

Integrasi masyarakat sosial

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 20.57 0 komentar
Indonesia merupakan Bangsa yang memiliki banyak keanekaragaman budaya,bahasa,dan agama. perbedaan inilah yang menyebabkan adanya integrasi. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Integrasi sosial meliputi interaksi individu dengan semua arti yang berhubungan dengan komunikasi simbolik, penyesuaian timbal balik, kerja sama atau konflik dan pola penyesuaian atau yang berhubungan satu sama lain terhadap lingkungan yang lebih luas dan berbeda. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.Dalam masyarakat beragama konflik sering kali disulut oleh "semangat membabi buta" antar kelompok agama.yang sebenarnya terjadi karena adanya provokasi yang dilakukan untuk memecah belah rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Untuk mewujudkan integrasi bangsa, yang harus dilakukan adalah menanamkan rasa cinta tanah air dan perasaan ikut memiliki bangsa ini. Hanya dengan hal tersebut, kita dapat menepis segala perbedaan yang ada. unsur pembentuk masyarakat Indonesia adalah budaya,bahasa dan agama. Dengan memperkuat dari dalam ketiga hal tersebut, kita dapat menghalangi bentuk-bentuk provokasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa kita. Kesadaran bertanah air satu, bertumpah darah satu, berbahasa satu yaitu Indonesia perlu ditanamkan dalam pribadi masing-masing individu sejak dini.Dengan demikian kemauan untuk tetap bersatu dibawah bendera Merah Putih, maka Bhineka Tunggal Ika harus terus  kita junjung tinggi.
 

Rika blog Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez