Rabu, 08 Desember 2010

Hubungan Masyarakat Kota dan Desa

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 18.27 1 komentar

Masyarakat kota dan masyarakat desa tidak dapat di boleh saling di bedakan secara derajat di mata tuhan mereka sama saja. Bahkan Antara masyarakat Kota dan desa memiliki hubungan yang erat. Masyarakat kota sangat bergantung dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di desa karena sebagian besr masyarakat desa sebagai petani yang menanam padi, sayur-mayur, dan peternakan seperti ikan, ayam, sapi, dll.

Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota, beberapa contoh diantaranya adalah buruh bangunan dan proyek pekerjaan jalan, perbaikan jalan atau jembatan layang. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.

Hubungan masyarakat kota dan desa cenderung terjadi secara alami yaitu mereka yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan.

Namun memang masyarakat kota dan desa tidak dapat di pisahkan, karena memang saling berhubungan. Maka dari itu berhentilah membedabedakan, mengkotakkan masyarakat desa dan kota.

Kamis, 02 Desember 2010

Stratifikasi sosial dalam masyarakat

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 00.05 0 komentar
Jika kita perhatikan masyarakat yang ada di sekitar kita umumnya berbeda-beda mata pencaharian ada yang menjadi buruh,pengrajin,pengusaha,tukang dan ada pula yang membuat golongan antara si kaya dan si miskin.  oleh karena itu status ataupun jabatan sering kali menciptakan Stratifikasi sosial atau yang biasa disebut prlapisan sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial (Social Stratification ) berasal dari kata bahasa latin "stratum" atau "strata" (jamak) yang berarti berlapis-lapis. Dalam Sosiologi, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.
terdapat 3 unsur dalam pelapisan sosial menurut Aristoteles :
a. orang-orang kaya sekali ditempatkan dalam lapisan atas oleh masyarakat.
b. orang-orang di tengah ditempatkan dalam lapisan masyarakat menengah.
c. orang-orang melarat ditempatkan dalam lapisan bawah.
Coba kita melihat sekilas tentang pelapisan sosial yang ada disekitar kita, seperti halnya dalam suatu masyarakt orang yang memiliki banyak harta lebih dihormati dari pada orang yang tidak memiliki apa-apa. seakan-akan di dunia ini hanya dengan uanglah orang bisa dihormati. menurut ajaran agama yang saya pelajari seseorang dapat di bedakan bukan karena hartanya ataupun jabatannya melainkan dengan amalan ibadahnya. pelapisan sosial timbul karena masyarakat yang suka membeda-bedakan antara jabatan yang di perolehnya dan kekuasaan yang dimilikinya.selama manusia masih mendeda-bedakan penghargaan  terhadap sesuatu yang dimilikinya,pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam masyarakat.
Jika masyarakat tidak membeda-bedakan apa yang dimilikinya dengan orang yang tidak memiliki apa-apa,maka pelapisan sosial tidak akan terjadi,karena yang dapat membedakan antara orang yang satu dengan yang lainnya adalah amal ibadahnya bukan kekuasaan sataupun jabatan. tidak ada yang kekal di mata Sang Pencipta kecuali amal ibadah.

Rabu, 24 November 2010

Pemberantasan Korupsi Untuk Ketahanan NKRI

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 23.22 1 komentar


Semua masyarakat mungkin percaya dengan kata-kata yang menyebutkan kalau pemeran utama dalam kasus korupsi adalah para pejabat tinggi dan pengusaha sedangkan yang menjadi korbannya adalah kita sebagai masyarakat. Seperti halnya masyarakat untuk memperoleh BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari pemerintah yang jumlahnya sebesar Rp 100 ribu/bulan saja masah banyak okum-oknum yang melakukan pemotongan dan masyarakat yang miskin pun mau tidak mau harus menerima. karena jika mereka tidak mengikuti, mereka akan tidak dimasuktkan sebagai kelompok masyarakat miskin yang berhak menerima BLT. karena ketidakberdayaan masyarakat untuk melawan maraknya sisten korupsi itu maka berkembang biaklah sistem korupsi dalam masyarakat. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak pengaduan mengenai korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat dan setelah siselidiki sekitar ribuan kasus yang dapat di kategorikan korupsi. dari hal tersebut dapat dilihat besarnya harapan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi yang sangat tinggi. Peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi dapat kita lihat yaitu sebagai pemberi informasi, masyarakat telah mengambil inisiatif untuk melaporkan, dan memberikan informasi kepada aparat penegak hukum terhadap kemungkinan terjadinya praktek korupsi dan Peran serta masyarakat sebagai pengawas. karena seringnya laporan dari masyarakat yang tidak ditanggapi dengan baik oleh aparat penegak hukum, maka masyarakat hanya dapat menjadi pengawas dalam proses kerja aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi. banyak masyarakat yang menyindir aparat karena kerja lamban atau setengah hati dalam mengusut sebuah laporan.Untuk dapat bekerja secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah pembenahan terhadap diri dan daerah sekitarnya. Jika masyarakat dijadikan sebagai pihak dalam membongkar terjadinya praktek korupsi di Indonesia, berarti masyarakat memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk mempercepat proses penanganannya oleh karenanya kebijakkan ini seharusnya menjadi bagian utuh dari komitmen Pemerintah dalam memberantas korupsi secara optimal. Ada baiknya pemerintah melakukan pembenahan dalam pemberantasan korupsi agar setidaknya dapat berkurang, seperti mengeluarkan kurikulum baru di dunia pendidikan mengenai Bahaya Korupsi. dan masyarakat tahu akibat dari korupsi bagi negaranya Indonesia.

Kamis, 28 Oktober 2010

Maraknya bahasa gaul di dunia Pendidikan

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 02.52 0 komentar
Negara Indonesia termasuk salah satu Negara yang berkembang dari segi ekonomi,industri dan yang tidak kalah pentingnya adalah perkembangan jaman, salah satu dampak dari perkembangan jaman tersebut bisa kita lihat dari teknologi yang semakin canggih,gaya hidup,berpakaian,pergaulan,dan juga bahasa.
Dunia pendidikan mengajarkan kita bagaimana cara berbicara dan menulis itu semua ada pada Pembelajaran bahasa Indonesia yang kita semua ketahui.
tetapi semakin berkembangnya jaman,bahasa Indonesia lama-lama di tinggalkan oleh sebagian anak remaja karena adanya bahasa gaul atau biasa disebut dengan bahasa alay.
bahasa alay dapat merusak tata bahasa Indonesia karena tidak sesuai dengan EYD(ejaan yang disempurnakan) bahasa alay pada umumnya berbentuk  tulisan yang di singkat dan kadang memasukkan angka pada huruf, seperti mengganti huruf-huruf  dengan angka yang menyerupai huruf tersebut.
Maraknya para remaja yang menggunakan bahasa alay sudah dapat dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap Negaranya yang menjunjung tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari selain bahasa daerah yang digunakan masyarakat di daerah-daerah tertentu.Seperti yang disebutkan dalam  isi Sumpah Pemuda "Kami putra putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia".kekuatan Sumpah Pemuda merupakan tiang dari lahirnya Bangsa Indonesia, dan menekankan pada satu bahasa, Bahasa Indonesia. Jadi tidak mengherankan jika setiap tahun, 
pada saat Ujian Nasional (UN) baik tingkat SMP atau SMU,bukan bahasa Inggris atau Matematika yang menjadi ketakutan anak sekolah, malah bahasa negaranya sendiri Bahasa Indonesia. Dan, tingkat kelulusan yang banyak gagal malah di pelajaran Bahasa Indonesia itu sendiri. mulai sekarang cintailah bahasa negaramu sendiri.

Kamis, 21 Oktober 2010

Aku Cinta Keluargaku

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 04.14 0 komentar
Semua makhluk hidup di dunia ini pasti memiliki keluarga.
seperti halnya kita sebagai manusia yang memiliki keluarga yang terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga dan ibu sebagai ibu rumah tangga serta anak-anak yang hidup saling ketergantungan untuk membentuk keluarga yang sejahtera.
kedua orang tuaku bekerja untuk menafkahi keluarganya untuk dapat makan sehari hari dan agar anak-anaknya memperoleh pendidikan.Aku sangat bersyukur memiliki keluarga yang dapat mengerti diriku dari aku kecil hingga aku tumbuh dewasa. tidak bisa dibayangkan betapa sedihnya hati orang tua kalau kita menyakiti perasaannya. padahal seperti diketahui ibu yang mengandung selama 9 bulan merasakan sakitnya ketika melahirkan diri kita.dan yang dapat yang kita balas sebagai anak hanyalah menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. itupun yang menjadi harapan orang tua kita kepada kita sendiri. bukan menyakiti perasaannya.keluarga tidak bisa digantikan oleh apapun yang ada didunia ini.aku bahagia menjadi anak dari orang tuaku,karena masih banyak terdapat akan-anak yang sebayaku sudah tidak memiliki keluarga yang tidak lengkap, entah itu karena mereka yatim,piatu ada juga yang yatim piatu atau karena perceraian keluarganya. perceraian yang terjadi di keluarga biasanya terjadi karena perselisihan,rasa ego dalam orang tua,dan kesibukan masing-masing orang tua.perceraian dapat menyebabkan psikologis anak terganggu dan anak pun harus memilih untuk ikut ayahnya atau ibunya. ada anak yang mengatasi masalah keluarganya dengan cara yang positif dan ada juga anak yang melakukan tindakan negatif dan keluarga pun dapat di bilang keluarga broken home. adapun yang harus dilakukan agar tidak terjadi hal seperti itu yaitu komunikasi di keluarga haruslah berjalan dengan baik.Agar menghasilkan keluarga yang Harmonis.
Coba kalian semua ingat kapan terakhir kali kalian mengatakan aku sayang mama,aku sayang papa??kalau kalian semua lupa,lakulan sekarang setelah membaca blog ku ini.
Dan akupun ingin mengatakan kepada seluruh dunia kalau aku sayang mama,aku sayang papa,aku sayang kakak dan akikku. Aku sayang keluargaku.. :)
I love mom,I love dad..
I love my family..

Kamis, 14 Oktober 2010

Budaya Barat Tidak Cocok Dengan masyarakat Timur

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 06.59 0 komentar
Perkembangan zaman dalam sebuah era Globalisasi amatlah pesatnya membuat kita takjub dengan semua jenis penemuan baru dalam bidang. Penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-negara di belahan bumi bagian Barat tersebut dapat kita saksikan melalui berbagai macam jenis media, diantaranya, layar Televisi, koran, Internet dll, yang sering kali membuat kita takjub sebagai orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-orang Barat tersebut.

Sebenarnya kita dapat mengambil nilai-nilai positif dari penemuan baru tersebut, namun sayang nya banyak diantara masyarakat kita yang salah menggunakan pembaruaan yang ada. Kebanyakan mereka justru melihat dan mencontoh hal-hal yang bersifat negative untuk hitungan bangasa atau Negara rumpun timur, yang sebetulnya jika di dalam budaya barat sendiri budaya itu sah-sah saja, tidak melanggar norma apa pun.

Kebiasaan masyarakat Barat yang telah membudaya dan menjangkiti tersebut dapat kita saksikan setiap hari melalui berbagai media, yang parahnya budaya orang-orang Barat tersebut yang sifatnya negatif dan dapat merusak serta melanggar norma-norma budaya ke-Timuran. Sehingga dapat dengan mudah ditiru oleh masyarakat kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti masyarakat Barat. Budaya-budaya Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode, musik, film sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

Pakaian dan mode seperti model pakaian remaja wanita ‘U can See’ yang diaplikasikan oleh orang Barat dan ditiru oleh kaum remaja kita terutama oleh kaum perempuan yang merasa bangga dengan pakaiannya sehingga tidak menutup auratnya. Padahal dalam agama yang berlaku di Negara kita atau pun norma-norma social yang berlaku dalam masyarakat Indonesia, menggunakan pakaian yg membuka aurat adalah sebuah kesalahan, dulu ketika saya kecil saya jarang sekali melihat kakak-kakak angkatan di sekolah SMP/SMA yang menggunakan rok sekolah di atas lutu, karena merasa malu jika aurat nya terbuka, apalagi sampai terlihat lawan jenis, tapi banyak fakta yang menyebutkan kalau sekarang menggunakan pakaian minim adalah kewajiban bahkan samapai dilingkungan untuk menuntut ilmu.

film Hollywood yang sering mengumbar kekerasan dan adegan vulgar sering menjadi tontonan bagi kaum remaja kita sebab mereka terpengaruh dan ikut menirunya padahal yang seperti iiu tidak sesuai dengan budaya Timur kita yang masih kuat norma-norma keagamaannya.

Pergaulan : Dalam hal pergaulanpun budaya Barat cenderung merusak seperti pergaulan dalam suatu genk yang diwarnai dengan pemakaian obat-obatan terlarang, begitu juga dengan pergaulan dengan lawan jenis yang lebih bebas lagi seperti begitu berkenalan langsung jatuh hati dan akhirnya diakhiri dengan berkencan sehingga timbul budaya kumpul kebo.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 22.11 0 komentar
Rika Juwita Pramono | Buat Lencana Anda

Kamis, 30 September 2010

MANUSIA

Diposting oleh Rika Sri Juwita di 02.43 0 komentar
AUTOBIOGRAFI KU

Pada tanggal 20 Februari tepatnya tahun 1992 lahirlah seorang bayi perempuan,yang di beri mana Rika Sri Juwita yaitu aku. Aku di lahirkan di Jakarta. Aku putri dari pasangan Mansyurdin dan Desniati.
Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara kakak dan adik ku juga seorang perempuan, kakak ku bernama Rita Desnita dan adikku bernama Mela Febrianti kami bertiga memiliki jarak yang tidak terlalu jauh kakak ku sekarang kuliah semester 3 di suatu perguruan tinggi swasta dan adikku bersekolah di SMK swasta di Jakarta.
Masa kecil hingga aku dewasa,aku habiskan di sebuah rumah yang cukup sederhana di Jl.Cipinang Muara 2, Jakarta Timur. Aku sempat merasakan masa di Taman Kanak-kanak pada tahun 1997 s/d 1998 yaitu di TK.Islam AL-Abidin,saat aku kecil aku termasuk anak yang cengeng karena suka di jaili oleh teman-teman sebayaku. Aku TK selama 1 tahun lalu lanjut ke jenjang berikutnya yaitu Sekolah dasar.
Aku SD saat usia ku 6 tahun,di SDN 04 pagi Pondok bambu selama 6 tahun hingga kelas 6 SD. Saat aku duduk di kelas 1,aku mulai diajari oleh guruku cara membaca dan berhitung,aku sudah mulai bergaul,bercerita,bercanda dengan teman-teman ku.Kemudian di usiaku 10 tahun aku duduk di kelas 5 aku sempat merayakan ulang tahunku dengan teman-teman sebayaku.aku sangat bahagia sekali.di kelas 6 itu lah saat terakhir ku merasakan sd yang selanjutnya akan ku teruskan ke tingkat selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama.
SMP ku di SMPN 195 Duren Sawit,Jakarta Timur. Aku bersekolah disana melalui tes ujian general test dan berhasil mendapatkan smp di sana.Waktu kelas 1 aku mendapatkan kelas di 1-2 dengan Wali kelas Ibu Dra.Dewi Kusumawati yang mengajar Biologi.yang mengajar Biologi.dan kelas 2 saya mendapatkan kelas di 2-7 dengan wali kelas yang juga sama yaitu Ibu Dra.Dewi Kusumawati, di kelas 3 aku mendapatkan kelas di 3-7 dengan Wali kelas Bapak Fauzi Pasaribu.BA yang mengajar Pendidikan Agama Islam. Di kelas 3 aku sangat merasakan sekali takutnya ketika masa-masa kelulusan untuk tingkat selanjutnya yaitu tngkat SMA. Untuk meneruskan ketingkat selanjutnya aku harus mengikuti Ujian Nasional. Dan akupun lulus dengan nilai yang tidak terlalu buruk. Aku meneruskan SMA ku di Sekolah swasta yaitu SMK BPS&K II Jakarta di Jurusan Multimedia.
Masa SMK ku cukup bergejolak terutama dalam pertemanan karena banyak kejadian-kejadian yang membuatku tahu teman yang baik dan yang tidak baik untukku. Dan di SMK jugalah aku mulai merasakan rasa suka terhadap lawan jenis. Kalau ada yang bilang masa SMA itu masa yang paling indah aku sangat percaya karena aku mendapatkan pengalaman di masa-masa itu. Niatnya aku hanya 1 tahun bersekolah di sana,lalu melanjutkan di sekolah Negeri,tapi ternyata 3 tahun tak terasa,karena aku menikmatinya, di SMKku guru-gurunya sangat asik sehingga antara guru dengan murid sudah seperti teman sendiri. Dan 3 tahun pun berlalu aku mulai merasakan takutnya mengahadapi Ujian Nasional kembali. Aku pun akhirnya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Selanjutnya aku meneruskan kembali pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Kuliah.
Aku berkuliah di salah satu perguruan tinggi Swasta di Jakarta, Gunadarma itulah nama Universitasku. Aku mengambil jurusan Teknik Informatika. Aku kembali menemukan teman-teman baru disana yang sifatnya berbeda-beda dengan teman SMKku dulu.
 

Rika blog Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez