Jangan kita lupakan Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei adalah peringatan Hari Pendidikan Nasional serta bertepatan dengan hari lahirnya bapak pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara 2 Mei 1889 dan wafat pada tanggal 28 April 1959. Beliau merupakan Pahlawan Nasional yang telah mendirikan sekolah Taman Siswa pada tahun 1922 dan juga sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional. Salah satu ajaran kepemimpinan Ki Hajar Dewantara yang sangat poluler adalah Tut Wuri Handayani . Semboyan ini sudah digunakan dalam dunia Pendidikan, Semboyan "Tut wuri handayani", atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik). Pendidikan di Indonesia masih jauh dari yang diharapakan bahkan jauh tertinggal dengan pendidikan dari negara-negara lain,penyebab lemahnya pendidikan di Indonesia yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, semakin mahalnya biaya pendidikan dari tahun ke tahun . Maka untuk meningkatkan semangat akan pentingnya pendidikan kita sebagai masyarakat harus sadar bahwa pendidikan sangatlah penting untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan siap bersaing secara global. Dunia Pendidikan tidak lepas dari seorang pengajar yang profesional. Seorang pengajar dan peserta didik diharapkan dapat terjalin sinergi antara implementasi kegiatan transfer ilmu yang tetap mengedepankan kualitas dengan terwujudnya peserta didik yang bermoral dan berbudi pekerti luhur serta menjunjung tinggi semangat nasionalisme. Salah seorang pahlawan dalam dunia pendidikan bukan hanya Ki Hajar Dewantara tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah Guru atau pahlawan tanpa tanda jasa, yang selalu setia dan sabar dalam mendidik anak bangsa untuk menjadi seorang yang berhasil dikemudian hari. untuk membalas jasa seorang guru kita hanya dapat berharap agar pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan seorang guru.